Dari judulnya, mungkin sekilas tulisan ini akan bernada berat. Seharusnya sih tidak juga. Tapi bisa jadi pemaknaan kita akan sedikit berbeda mengenai hal-hal tertentu (dałam tulisan ini) karena mood dan kondisi saat membacanya. Banyak hal yang terjadi selama setahun (lebih) sejak tulisan terakhir saya. Mulai dari kehilangan orang yang sangat dekat sampai sebuah keharusan penerimaan …
Perempuan di Balik Layar
Belakangan ini saya sering bertanya-tanya mengenai peran perempuan dalam perekonomian dan pekerjaan domestik. Apakah bisa perempuan yang memilih, voluntarily or not, untuk menjadi ibu rumah tangga dikategorikan sebagai bentuk sumbangsih terhadap pertumbuhan ekonomi? Ada joke yang dilontarkan oleh satu economist bahwa ketika seseorang menikahi asisten rumah tangganya, maka GDP akan berkurang. Pekerjaan domestik adalah bentuk perpanjangan dari nature perempuan yang mengasihi dan mencintai. …
Catatan Berbeda Tentang Orang Tua
Lahir dan besar dari keluarga biasa, saya terbiasa diajarkan bagaimana perempuan harus bersikap. Saya juga didoktrin bahwa pencapaian tertinggi seorang perempuan adalah menikah. Tidak peduli seberapa tinggi pendidikannya, seberapa banyak digit di tabungannya, seberapa banyak anak yatim piatu yang disantuni, atau bahkan seberapa cantik dia, if she’s not married to anyone, she is a failure. Not …
Takut Berbahagia
Saya ingin bercerita tentang pengalaman seorang teman. Seorang perempuan yang memiliki pembawaan ceria, open minded,dan dia memiliki pendidikan yang lebih dari standar. Dia menceritakan satu bagian hidupnya yang selama ini dia tutupi karena ingin dia lupakan. Ketika dia mengatakan “saya adalah orang yang takut bahagia.” Di situ saya mulai bertanya-tanya pengalaman traumatis apa yang membawanya pada …
Small but Definite: Being Present
Hello there! Been a while again. Just before January ends, let me write something short about presence and self-healing. As 2019 passed, I look back, and I found that it was so hard. 2019 crossed out my path to something I’ve been planning for years ago. Like a dawn mist, it’s gone eventually when the …
“Hanya” Ibu Rumah Tangga
Jika boleh saya bertanya, kepada para ibu-ibu di luar sana, setujukah kalian dengan pernyataan bahwa setinggi apapun jabatan seorang perempuan, sehebat apapun usahanya, tugas utamanya tetaplah adalah menjadi seorang ibu yang paham ilmu agama untuk anak-anaknya dan menjadi istri solehah untuk suaminya? Entah saya yang membacanya rada kesal atau jengkel, tapi banyak sekali kesan negatif yang …
What Makes Me a Sexist?
“Lu jangan bawel dong kayak emak-emak”. Terkadang dalam keseharian kita, beberapa komentar sexist terdengar sangat normal. Misalnya “Lagi PMS, ya? Pantesan.”, “Ah, lu cowok sih. Pasti gak akan bisa paham.”, atau “Kalo gue bisa milih, mending gue kerja ama cowok semua. Less drama gak kayak cewek.” Percakapan seperti ini saja sudah bisa dikategorikan sebagai bentuk …
9 Thought-Provoking Prompts for Journaling
Journaling has been a part of my life since I was a kid when I know how to store my feeling on papers. It’s been there. A sense of relieve when I end my writing and close my journal. It helps me traveling to my past self, how did I live my life, how were …
Continue reading "9 Thought-Provoking Prompts for Journaling"
Twitter: Penawar Racun Penuh Canda
Beberapa bulan belakangan ini saya kembali bermain Twitter walaupun tidak begitu aktif bercuit seperti tahun-tahun yang lalu. Alasannya? Sepertinya karena Instagram menjadi lebih beracun dan tiba-tiba saya menjadi sedikit intolerant. Yah, masih main beberapa jam sih tapi tidak seintens dulu: bosan dikit buka Instagram. Twitter menjadi sebuah shelter bagi jiwaku yang haus lelucon receh. Twitter adalah tempat kembali untuk …
Perjuangan dan Uang Pannai’
Ambil teh dan pisang gorengmu, mari bicara Uang Pannai’! Where do I start? Okay, mari kita mulai dengan definisi yang sesungguhnya dari Uang Pannai’ ini. Banyak orang (bukan orang Bugis dan Makassar) yang salah memahami sebenarnya tujuan pemberian uang ini. Iya, Uang Pannai’ bukanlah mahar yang dalam Islam kita pahami sebagai kewajiban calon pengantin laki-laki …